Rabu, 10 Juni 2009

landasan Pendidikan indonesia

A. Undang-Undang Republik Indonesia 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 2
Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

Pasal 3
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.


B. NILAI-NILAI PANCASILA
1. Ketuhanan
Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab; Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup; Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing; Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
2. Kemanusiaan
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusiap; Saling mencintai sesama manusia; Mengembangkan sikap tenggang rasa; tidak semena-mena terhadap orang lain; Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan; Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan; Berani membela kebenaran dan keadilan; Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3. Persatuan
Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesattan Republik Indnnesia; Rela berkorban demi bangsa dan Negara; Cinta akan Tanah Air; Berbangga sebagai bagian dari Indonesia; Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4. Kerakyatan
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat; Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain; Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama; Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.
5. Keadilan
Bersikap adil terhadap sesame; Menghormati hak-hak orang lain; Menolong sesame; Menghargai orang lain; Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

C. Kajian tujuan pendidikan di Indonesia berdasarkan UU 20 tahun 2003 dan nilai-nilai pancasila

Menurut saya pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya berkiblat pada uu sisdiknas dan nilai-nilai pancasila. Meskipun demikian juga banyak sekolah-sekolah yang sudah menetapkan tujuan pendidikan nasional sebagai tujuan pendidikan sekolah yang benar-benar ingin dicapai.

Tujuan pendidikan indosesia mencetak peserta didik yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Dalam praktik di lapangan banyak sekolah-sekolah yang belum mampu mengapikasikan ilmu, sehingga tujuan pendidikan di atas banyak yang tidak tercapai. Miasalnya: pelajaran IPS di sekolah dasar. pada suatu kesempatan guru mengajarkan materi tentang Kemerdekaan Negara Indonesia, garu hanya mengasah dari segi kognitif saja. Guru hanya mengajarkan tentang kapan hari kemerdekaan Indonesia? Siapa Bapak proklamator? Apa bahasa jepangnya BPUPKI? Hanya sekedar pengetahuan saja. Sedangkan afektif dan psikomotori untuk saat ini belum terlaksanakan. Justru yang terpenting dari pendidikan adalah kita dapat mengambil hikmah/pelajaran dari setiap materi yang diajarkan, jika kita dapat mengambil pelajaran dari pendidikan maka lambat laun pasti kita akan dapat berubah menjadi lebih baik. Terkait dengan materi kemerdekaan Indonesia peserta didik bias mengambil neladani bahkan mengaplikasikan sikap nasionalisme, kepemimpinan, semangat persatuan, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri (tidak mengandalkan bangsa lain), dan bertanggung jawab. Kalau sekarang ini peserta didik hanya tahu tanggal kemerdekaan Indonesia tanpa dapat mengambil sikap dan pengaplikasian ilmu tersebut, ke depannya mau seperti apa? Bahkan untuk kehidupan sehari-hari saya tidak terlalu bermanfaat.

(contoh di atas merupakan hasil pengamatan/observasi di sekolah dasar)
tulisan yang aneh hahaha semoga bermanfaat
kapan ya,,, pendidikan di indonesia maju???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mua komentar yuuuk